serpihan hati ini kupeluk erat
akan kubawa sampai kumati
memendam rasa ini sendirian
ku tak tau mengapa
aku tak bisa melupakanmu…
kulirik jam dinding, ternyata sudah jam 1 dini hari, tapi kenapa mata ini blum juga bisa terpejam. Hhh ... hampir tiap malam aku seperti ini, terdiam sendiri di tengah hening nya malam. Disaat semua mata terpejam dan meringkuk dalam hangatnya pelukan sang kekasih. aku sendiri ditemani dingin nya malam yg menusuk. Tak jarang air mata ini mengalir dengan deras nya tanpa bisa kuhentikan.
Sungguh berat rasanya menghadapi kenyataan hidup ini. Disaat orang2 sekitarku sedang berbahagia dengan kekasih hati nya, menikmati indah nya dunia, berbinar2 menyambut kehadiran buah cinta mereka, dan segala cerita bahagia lainnya. Aku harus dapat menghadapi kenyataan bahwa kau pergi meninggalkan ku begitu saja.
Masih segar di ingatanku hari dimana kau pergi meninggalkanku. Pagi itu aku terbangun dari tidur ku yg nyenyak, karna semalam kita bagai sepasang kekasih yg tak dapat di pisah kan. Kau tertidur dengan memelukku sangat erat, seakan kau takut kehilangan ku. Namun pagi ku yg indah berubah jadi petaka, kau tak lagi disampingku. Sosok mu hilang bagai di telan bumi, tak ada yg tau keberadaan mu. Dimanakah kau wahai pangeran hatiku? Mengapa kau pergi meninggalkan ku begitu saja? Akan kah kau kembali menjemput separuh jiwamu yg kau tinggal disini? Berhari-hari aku berusaha mencari keberadaan mu, tapi ku tak dapat menemukanmu. Berhari-hari aku menangisi dan memeluk sosok kosong disamping ku, berharap kau muncul. Berhari-hari aku tatap pintu rumah, berharap kau masuk dengan membawa sejuta cinta. Tapi kau tak kunjung datang.
Mengapa kau pergi meninggalkanku? Kemanakah pergi nya cinta mu untuk ku? Apakah rasa itu telah hilang? Semua pertanyaan itu selalu menggangguku sampai akhirnya kekuatan ku habis sudah, aku tak sanggup lagi mencarimu, mengejar bayangan semu mu dan aku pun menyerah, menyerah pada kenyataan bahwa kau pergi meninggalkanku.
kupercaya suatu hari nanti
aku akan merebut hatimu
walau harus menunggu sampai ku tak mampu
menunggumu lagi ...
~song utopia-serpihan hati~